Tuesday, February 23, 2010

He Doesn't Belong To Me...And Now I Know Why...

Kurang lebih jam 2 pagi...masih belum bisa tidur. Have been thinking a lot about my own love life...

Kemarin pagi jam 10 udah sampai di Blitz G.I untuk nonton Dear John. Dan biasanya gue agak males untuk nonton film2 romantis. Tapi entah kenapa akhirnya meng-iyakan untuk dateng ke screening ini. Mungkin karena penasaran dengan minggu pertama pemutarannya, bisa menggeser Avatar (meskipun karena memang avatar juga udah hampir dua bulan menduduki box office sih), gue berpikiran kalau film ini bukan hanya sebuah film drama romantis biasa.

Dan yup, gue sampai ngga beranjak dari seat gue sampai film credits-nya selesai. Dan film ini jadi membuat gue berpikir kalau memang cinta sejati butuh banyak perjuangan...dan meskipun kedengerannya cliche, but true love won't go anywhere....because true love waits. And God will give us His best for those who waits :)

Sepanjang perjalanan dari Grand Indo ke Halte trans bunderan H.I, I was reminiscing about my past life, about how life is full of choices. Bagaimana kadang-kadang pilihan yang gue pilih sendiri ternyata bisa salah, dan akhirnya gue harus belajar dari kesalahan sendiri...

Dan juga menyadari kalau gue harus tetap semangat untuk ngedapetin apa yang gue cari selama ini dengan cara belajar dari kesalahan...dan apa yang gue cari ngga akan gue dapetin tanpa seizin Allah SWT. And God knows what's the best for me :)

Terakhir...hari ini, on my way to work, di dalam bus trans, sambil dengerin Atrac (Sony MP3 Player) gue...gue baru sadar kalau kalimat yang selalu gue panjatkan setiap gue berdoa adalah "Ya Allah, dekatkanlah jodohku, jauhkan yang bukan"...sebenernya selalu terdengar dan selalu dibales olehNya...

How? Setelah gue berpikir kembali tentang masa lalu, ternyata dari orang-orang yang sempet gue pilih...memang pada akhirnya bukanlah pilihan yang terbaik. Karena tanpa gue sadarin sebelumnya...sebenarnya Beliau sudah memperlihatkan hal2 yang ternyata memang meskipun ngga secara gamblang sih, memberi tahu gue kalau, not even one of them is the one for me...dan bodohnya gue baru sadar tentang hal ini...baru pada hari ini....The only word I had back then was "WHY?"...Why he doesn't belong to me...

Lalu siapa sebenarnya pilihan terbaik dari-Nya? Gue pun masih belum tahu...tapi yang jelas gue akan terus tetap semangat, dan akan terus tetap berdoa...dengan kalimat yang sama seperti sebelumnya... :)

Sent from my PinkBatikBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT